Di sini akan diperlihatkan serangkaian ilustrasi dan uraiannya yang memperlihatkan proses tahapan perkembangan Embrio dan lebih terfokus lagi pada minggu kelima, keenam, dan ketujuh, kemudian kembali meninjau ulang dan menyaksikan kesesuaian yang utuh antara keagunggan teks Hadist dan perkataan para Ilmuwan-ilmuwan Modern.
Sebuah fakta Mutakhir, dan jika kita merenungkan hasil dari
penelitiaan terbaru dalam embriologi, serta mengkaji ulang
tahapan-tahapan yang telah disampaikan oleh Rasulullah Saw dalam
Sabdanya, tentang Embrio ketika berumur 42 hari. Mungkin kesimpulan
Apakah yang kita peroleh? Dan mengapa Nabi Muhammad Saw yang lebih
mengkhususkan angka 42 sebagai Umur Embrio?, makna apakah yang terdapat
dari perkembangan embrio pada kandungan ibu?
Rupanya setelah melalui berbagai proses tahapan sejak masih
berbentuk sperma hingga berevolusi menjadi Embrio pada minggu keenam (42
Hari), maka bisa disimpulkan bahwa Embrio tidak akan terbentuk (wujud
manusia) setelah melalui 42 malam, dan Rasulullah Saw telah menerangkan
secara gambalang lewat Sabda agungnya mengenai Hal ini !, coba kita
perhatikan Bagaimana proses berkembangan Sperma hingga menjadi Embrio
yang belum berbentuk manusia, kemudian berubah menjadi segumpal darah,
lalu berbentuk gumpalan daging yang masih belum memperlihatkan kejelasan
betuk manusia, dan pada umur 42 harilah tahapan evolusi ini akan
membuahkan bentuk struktur tubuh manusia yang jelas dan terus
berkesinambungan hingga memasuki tahapan persalinan, Maka Segala puji
bagi Allah Swt!
Gambar Asil dari embrio yang berumur lima minggu dan kita tidak
meliahat adanya bentuk struktur manusia, dan para ilmuwan mengatakan
bahwa Mayoritas dari spesies-spesis Hewan juga berbentuk serupa(dengan
gambar diatas) dengan umur yang sama pula. Dan dengan keterangan tadi
dapat mengindikasikan bahwa pada umur ini Embrio belum mencapai
kesempuraan betuk Manusia, dan kita tidak menemukan bentuk telinga,
mata, kulit, dan tulang.
Gambar embrio ketika berumur 47 Hari, dalam gambar ini dapat
disimpulan bahwa bentuk ini telah mensimulasikan wujud manusia dan
semakin jelas lagi ketika mata, telinga telah memperlihatkan bentuknya,
dan juga kita meliahat dua telinga dan mata, serta lapisan kulit, semua
itu telah membentuk wujud manusia sejak akhir minggu keenam.
Indikator-indikator ini sangat tampak jelas pada minggu ketujuh, dan
Jantung Embrio mulai berdenyut jelas sejak minggu keenam.
Gambar perbandingan antara Embrio berumur lima minggu dan embrio
yang berumur tujuh minggu. Lihatlah perbedaan paras, ukuran, dan bentuk
tubuh ke dua embrio ini, dan bagaimana bisa sebiji embrio dapat
membuahkan struktur tubuh manusia hingga sejelas ini.
Para Ilmuwan memaparkan tentang Embrio yang memasuki minggu keenam
atau berumur 42 hari, yang pada waktu ini Embrio mulai merespon berbagai
suara di sekitarnya dan bereaksi atasnya.
Embrio usia 6 minggu
Para Ilmuwan lebih menekankan lagi bahwa umur 42 hari dan
setelahnya adalah tahapan pemisah antara fase embrio tatkal belum
berwujud sempurna dan fase embrio ketika telah berwujud manusia. Maka
dari itu kita mendapati salah satu situ web yang khusus mengulas masalah
perkembangan Embriology berbicara mengenai hal serupa, seperti dalam
artikelnya:
During the sixth week after fertilization the unborn child can
respond to local tactile stimulation by reflex movements. At the end of
the sixth week, the unborn child is clearly recognizable as a human
being by gross morphological observation
(pada minggu keenam setelah pembuahan, embrio mulai mampu merespon
sensasi sentuhan melalui pergerakan refleks. Pada akhir-akhir minggu
keenam, Embrio sudah bisa dikatakan telah berwujud manusia, dan
demiikianlah yang tampak sejak dalam penelitian)
Juga kita lihat perkataan mereka di situs yang berbeda:
The brainwaves have been noted at 43 days. Dr. Stiff has noted
that electroencephalographic waves have been obtained in forty-three to
forty-five day old fetuses, and so conscious experience is possible
after this date.
(Gelombang otak telah terdeteksi ketika Embrio berumur 43 Hari, dan
Dr. stiff juga telah mengedeteksi Gelombang yang timbul dari otak
ketika Embrio berumur sekitar 43-45 Hari. Maka keterangan dari prihal
ini sangat memungkinkan untuk diperhitungkan setelah Umur ini.)
Embrio berumur Enam Minggu ketika mulai berbentuk manusia dan
memancarkan gelombang dari otaknya menyerupai prinsip kerja pada sebuah
Mekanisme. Dan dari perinspi kerja inilah banyak kajian-kajian
penelitian terilhami pada metode kerja sel-sel dalam otak dan
memungkinkan hal ini (gelombang otak) juga berkaitan dengan peniupan Roh
Manusia pada tahapan ini, Wallahu ‘Alam.
Cobalah amati sejenak proses terbentuknya kedua mata, Ilmuwan menegaskan bahwa minggu keenam adalah Umur dimana kedua mata mulai terbuka pada Embrio, maka tersingkaplah kebenaran Sabda Rasulullah Saw: “..membentuknya kemudian memberikannya pendengaran, penglihatan..”
Cobalah amati sejenak proses terbentuknya kedua mata, Ilmuwan menegaskan bahwa minggu keenam adalah Umur dimana kedua mata mulai terbuka pada Embrio, maka tersingkaplah kebenaran Sabda Rasulullah Saw: “..membentuknya kemudian memberikannya pendengaran, penglihatan..”
►►►
SATU persatu fakta mutakhir perkembangan embrio terurai rinci, membenarkan bukti ulasan Hadist Rasulullah tatkala bersabda:
“Jika Sperma (Air Mani) telah berumur 42 malam, Allah Swt mengutus Malaikat untuk membentuknya kemudian memberikannya pendengaran, penglihatan, kulit, daging ,dan Tulang-belulang” (H.R Muslim)
Lalu tentang pengelihatan dan pembentukan telinga Embrio, keduanya
juga mulai tampak pada Hari ke-42. Hal ini seperti yang dikatakan Keith
Moore Ilmuwan embriology yang terkenal:
The eye is obvious, About day 42 after fertilization (Moore, p 99).
(Mata Embrio mulai tampak jelas kurang lebih setelah 42 hari setelah pembuahan)
setelah berlalunya 42 hari dengan mulus dan sempurnah maka
muncullah fenomena perkembangan Kedua mata dan telinga dengan kecepatan
perubahan yang fantastik, Mereka (Ilmuwan Embriology) berkata:
The eyes are developing rapidly, The ears are developing
rapidly, 7th week after conception (Rugh, p 52).
http://www.sfuhl.org/k_appendix_1_sixth_week.htm
(Mata dan telinga akan berkembang pesat pada minggu ketujuh
(setelah sperma berlalu selama 42 malam) yang menunjukkan pada Akhir
minggu ketujuh, di mana embrio berevolusi membentuk wujud Manusia tepat
pada waktu itu)
Cobalah renungkan Gambar hakekat Embrio (kanan) yang berumur 41
hari, pada gambar ini kita hampir tidak bisa melihat indikator bahwa
Embiro ini adalah manusia, tetapai tatkala memasuki hari ke-44 Embrio
secara langsung akan berevolusi membentuk Struktur tubuh manusia. Maka
dari itu pada gambar diatas kita telah melihat wujud manusia pada Embrio
sekaligus kedua mata dan telinga dengan jelas serta kedua kaki, tangan
dan jemari-jemari. Maka Segala puji bagi Allah Swt!
Setelah jumlah Angka Abrosi melambung pesat di Negeri Non-Muslim.
Terjadilah gejolak penolakan tehadap sistem Abrosi hingga hari ini,
melihat hal itu Para Ilmuwan dan peneliti berinisiatif menetukan Batas
Umur (Embrio) supaya tidak terjadi pengguguran kandungan setelah Embrio
terbentuk, maka pada akhirnya mereka menemukan bahwa akhir minggu keenam
dan awal minggu ketujuh (ketika Embrio berumur 42 hari) adalah waktu
dimana timbulnya gelombang otak pada Embrio sekaligus menjadi Waktu
permulaan kehidupan Manusia.
Kita (sebagai Ummat Islam) akan mengingat beberapa perkataan para
Fuqaha (ulama Fiqh islam) yang berdalilkan dari Hadist Nabi Muhammad Saw
tadi, bahwasanya terdapat larangan keras Abrosi telebih pada waktu
setelah 42 malam berlalu, dan terdapat kemungkinan dibolehkannya
melakukan Abrosi sebelum memasuki Umur ini jika terdapat keharusan yang
memaksakan melakukan Abrosi utuk kemaslahatan pengobatan yang lebih
diprioritaskan, dan hal ini menujukkan kebenaran Nubuwat bahwa peniupan
Roh kedalam tubuh Embrio pada umur ini, dan semakin jelas ketika
Gelombang otak tersebut timbul pada umur ini (42 hari), begitu juga
dengan detak jantung, seakan-akan terdapat keterkaitan antara Roh dan
prinsip kerja Otak dan jantung.
Gambar Asli sebuah Embrio ketika berumur 42 hari, pada umur ini
Embrio mulai berbentuk manusia, mari kita perhatikan ukurang kecil ini,
walau demikian ukuran itu telah dianggap sebagai manusia sepenuhnya, dan
berikut kesimpulan para peneliti tentang larangan Abrosi setelah Umur
ini karena Embiro telah dianggap sebagai manusia seutuhnya.
Embrio (berbentuk bayi) melatih diri dengan mengisap jarinya
sebagai persiapan memasuki Alam Dunia sehingga dapat langsung menetek ke
ibunya, Maha suci Allah yang mengajarkan Bayi ini apa yang tidak
diketahuinya seperti dalam FirmanNya:
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (An-Nahl: 78)
kemudian timbul pertanyaan, apa maksud dari ayat ini? Jawabannya
Adalah: bahwa Sesungguhnya ayat ini menjelaskan perubahan-perubahan
dasar (Embrio) yang terjadi setelah berlalunya 42 hari secara utuh dan
sempurna, dan pada hari ke-43 otak mulai melepaskan gelombang yang bisa
merespon pergerakan disekitarnya melalui sensai dan perasaan,
Sesungguhnya Firman ini mengisyaratkan tentang Roh yang sedang
menyesuaikan pergerakannya dalam tubuh Embrio, dan juga membuktikan
bahwa Nabi Muhammad Saw telah mendahului Para Ilmuawan Barat mengenai
perkara yang sangat mendetail sekali, yang mustahil manusia biasa mampu
meramalkan hal ini jauh sebelum 14 Abad berlalu.
Sesungguhnya Wahyu ini berpesan bahwa tidak seorang pun dapat
mengemukakan segala pengetahuan yang berhubungan dengan Tahapan-tahapan
ini kecuali jika Orang itu adalah Dokter spesialis yang dilengkapi
dengan Aparatus-aparatus yang memadai. Waalahu’alam. Diterjemahkan oleh Khairul Amri H/islampos
Referensi:
1- Carlson, Bruce M. Human Embryology and Developmental Biology, 2nd ed. New York: Mosby, 1999.
2- Gilbert, Scott F. Developmental Biology, 3rd ed. Sunderland, MA: Sinauer Associates, Inc., 1991.
3- Moore, Keith L., and T.
V. N. Persaud. Before We Are Born: Essentials of Embryology and Birth
Defects, 5th ed. Philadelphia, PA: W. B. Saunders, Co., 1998.
4- Embryo, Wikipedia.
5- The Biology of Prenatal Development, www.ehd.org.
6- Vaughn, C. How Life Begins: the science of life in the womb. New York: Times Books, 1996.
7- The Visible Embryo, www.visembryo.com
8- Larsen, W. Human Embryology. New York: Churchill Livingston Co. 1993.
9- Horder, T.J. and others. A History of Embryology, Cambridge University, Press, 1986.
10- Balinsky, B.I. An Introduction to Embryology, SCP, 1981.
11- Moore, P.D. Embryology, Mosby, 1986.
12- Gilbert, Stephen. Pictorial Anatomy of the Human Embryo, University, of Wash. Press, 1988.
13- http://embryology.med.unsw.edu.au/Medicine/BGDFace/BGDFace.htm
14- http://www.deathroe.com/Baby_Development/index.cfm
15- http://www.100abortionpictures.com/
16- The Chronological Development of The Unborn Child, www.sfuhl.org
17- http://embryo.soad.umich.edu/carnStages/carnStages.html