Manusia Inggris pada zaman es menggunakan tengkorak manusia untuk
minum. Mereka juga kemungkinan memakan daging serta sumsum tulang. Namun
diyakini manusia dari zaman es ini bukan manusia barbar.
Ini adalah kesimpulan dari para peneliti yang memelajari tengkorak tiga
kepala manusia yang disebut “mangkuk dari tengkorak”, yang ditemukan di
sebuah gua bagian barat daya Inggris.
Para ilmuwan mengatakan, mereka adalah mangkuk tengkorak tertua, yang
diperkirakan berusia sekitar 14.700 tahun. Ilmuwan Inggris menulis dalam
jurnal Public Library of Science, alasan kredibel atas pembuatan
cangkir itu adalah manusia purba menggunakannya untuk menampung cairan.
Dan jika manusia pemburu dan peramu ingin makan otak dari orang mati,
ada cara yang jauh lebih mudah untuk mendapatkannya. Dua mangkuk yang
ditemukan terbuat dari tengkorak orang dewasa dan satu lagi dari
tengkorak anak yang diperkirakan berusia tiga tahun.
Namun para ahli percaya, mangkuk kuno ini digunakan dalam kegiatan
ritual. “Ada kemungkinan, ini adalah bagian dari kegiatan ritual
simbolik dan tidak hanya untuk kebutuhan,” ujar penulis utama
penelitian, Sylvia Bello seperti dikutip Huffington Post.
Dia menambahkan, artefak menunjukkan bagaimana keterampilan manusia
purba memanipulasi tubuh manusia. Praktek menggunakan tengkorak manusia
sebagai cangkir atau mangkuk telah didokumentasikan dalam banyak
kebudayaan.
Bahkan dalam beberapa kasus, cangkir dari tengkorak dihias dengan rumit
dan digunakan untuk menghiasi kuil dan dalam upacara keagamaan. Praktek
ini didokumentasikan sejarawan Yunani, Herodotus pada abad kelima
Sebelum Masehi.
Tapi kata para peneliti, tiga mangkuk dari tengkorak yang ditemukan di
sebuah gua di Inggris ini merupakan satu-satunya contoh dari Kepulauan
Inggris.
Posting Komentar
Jika anda menyertakan link hidup maka komentar akan saya hapus.