-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Keluarga Korban 9/11 Jadi Mualaf di Tengah Tentangan dari Sekelilingnya

Senin, 17 Desember 2012 | Desember 17, 2012 WIB Last Updated 2012-12-17T08:18:14Z
Tak sedikit warga Amerika yang menyalahkan agama Islam atas tragedi 11 September. Tapi, seorang keluarga korban memilih untuk berpaling pada Islam pasca tragedi.
 Elizabeth Torres mengganti namanya menjadi Safia El-Kasaby setelah memutuskan untuk memeluk agama Islam.

Elizabeth Torres kehilangan delapan anggota keluarganya dalam serangan 11 September. Beberapa tahun kemudian, ia menjadi seorang mualaf.
"Saya tak pernah menyalahkan agama apapun atas apa yang terjadi pada keluarga saya," ujar Torres. "Islam tidak menyuruh kita untuk menghancurkan apapun. Orang-orang yang melakukan ini dimanipulasi, dicuci otaknya."

Elizabeth mengaku telah lama menjalani pencarian spiritual. Ia berpaling ke Islam setelah menikah dengan seorang warga Mesir. Ia mengganti namanya menjadi Safia El-Kasaby.
El-Kasaby mengaku mendapat tentangan dari keluarganya. Putrinya, Sylvia, yang bersuamikan seorang tentara yang gugur di medan perang menolak berhubungan kembali dengannya. Putrinya yang lain, harus menghadapi komentar miring dari teman-temannya. "Mereka bilang, 'Oh, ibumu teroris sekarang.' Dan saya bilang, 'Tidak, itu berbeda sama sekali dengan agamanya," ujar Natalia Torres.

Tidak mudah bagi Elizabeth Torres untuk beralih agama pasca serangan 11 September. Kejadian 11 September tak pelak lagi membuat banyak kalangan memandang umat Islam dengan penuh curiga. Bahkan survei terbaru Gallup menyebutkan setidaknya 48 persen warga Muslim Amerika pernah mengalami diskriminasi atau setidaknya perhatian negatif dari warga sekitar.

Karena diskriminasi seperti itulah, Torres yang sempat mengenakan jilbab mengambil keputusan untuk menanggalkan penutup rambutnya. "Yang penting adalah hubungan saya dengan Tuhan. Bila hati saya baik-baik saja dengan Dia, tidak penting apa yang orang lain katakan," ujarnya.

Pada peringatan 10 tahun 11 September, mualaf ini kembali menyayangkan mengapa agama pilihannya ini dibajak oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Islam.

Sumber : VOA Indonesia
×
Berita Terbaru Update