SURIAH. –
Kamis (14/02/13) Hak Asasi Manusia Suriah melaporkan bahwa ada 1215
warga Suriah yang menemui ajalnya di bawah penyiksaan sejak awal
revolusi, 2011. Di antara mereka sekitar 17 wanita, 34 anak – anak, dan
23 orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun.
HAM Suriah menunjukkan, pada laporan
yang dipublikasikan hari Kamis, apa yang ia sebut sebagai penyiksaan
sistematis yang dilakukan oleh tentara rezim Suriah di penjara . ia
mengatakan bahwa jumlah tahanan mencapai 194 ribu, 4500 di antara mereka
adalah wanita, 9000 anak di bawah usia 18 tahun, dan hal itu menurut
channel tv Al-Jazeera.
Cara Penyiksaan yang Keji
Organisasi itu mendokumentasikan sepuluh
metode penyiksaan yang biasa digunakan oleh tentara rezim Suriah yaitu
memukul berbagai bagian tubuh dengan berbagai alat seperti tongkat dan
kabel listrik, mencabut kuku, mencabut rambut, mencabut daging, memotong
bagian tubuh, menikam dan membakar kulit dengan asam sulfat.
Dan Aleppo merupakan dalam daftar
propinsi terbanyak tahanannya, di mana jumlah tahannya mencapai 40 ribu
orang. Kemudian Homs 35 orang, reef damaskus 30 ribu orang, Hama dan
Idlib 20 orang dan Damaskus 18 orang.