-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Struktur Redaksi Media

Kamis, 07 Januari 2021 | Januari 07, 2021 WIB Last Updated 2021-01-07T00:38:44Z


 POSTINGAN berikut ini membahas manajemen media tentang Struktur Organisasi Media secara umum, baik media cetak, penyiaran, maupun media online (media siber/situs berita).

Kita bahas dulu pengertian media yang dimaksud dalam tulisan ini.

Media adalah singkatan dari media massa (mass media). Media massa juga singkatan dari media komunikasi massa (mass media communication).

Media itu sebuah organisasi.

Dalam istilah Griffin (2002), organisasi adalah “a group of people working together in a structured and coordinated fasion to achieve a set of goals” (Sekelompok orang yang bekerja bersama-sama secara terstuktur dan terkoordinasi untuk mencapai tujuan).

Karena sebuah organisasi, maka dalam media juga ada manajemen.

Menurut  Encyclopedia Americana, manajemen itu ” the art of coordinating the elements of factors of production towards the achievement of the purposes of an organization” (Seni koordinasi elemen faktor-faktor produksi menuju pencapaian tujuan organisasi).

Penanggung Jawab Media

Setiap media harus ada penanggungjawabnya.

Menurut Pasal 12 UU No 40/1999 tentang Pers, perusahaan pers wajib mengumumkan nama, alamat, dan penanggung jawab secara terbuka melalui media yang bersangkutan; khusus untuk penerbitan pers ditambah nama dan alamat percetakan.

Dalam penjelasannya disebutkan, pengumuman secara terbuka dilakukan dengan cara :


a. media cetak memuat kolom nama, alamat, dan penanggung jawab penerbitan serta nama dan alamat percetakan;
b. media elektronik menyiarkan nama, alamat, dan penanggungjawabnya pada awal atau akhir setiap siaran karya jurnalistik;
c. media lainnya menyesuaikan dengan bentuk, sifat, dan karakter media yang bersangkutan.

Pengumuman tersebut dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban atas karya jurnalistik yang diterbitkan atau disiarkan.

Yang dimaksud dengan “penanggung jawab” adalah penanggung jawab perusahaan pers yang meliputi bidang usaha (pemimpin perusahaan) dan bidang redaksi (pemimpin redaksi).

Berikut ini struktur organisasi media massa.

Struktur Organisasi Media

Struktur organisasi media massa dibagi menjadi empat bagian utama yang dipimpin oleh seorang Pemimpin Umum (PU), yaitu bagian:

  1. Redaksi (Editor Department)
  2. Pemasaran (Marketing Department/Business Department)
  3. Administrasi (Office)
  4. Teknologi (Peralatan)

Dengan demikian, level manajemen media memiliki struktur umum top management sebagai berikut:

  1. Pemimpin Umum
  2. Pemimpin Redaksi
  3. Pemimpin Usaha/Manajer Pemasaran/Manajer Bisnis
  4. Kepala Kantor/Kepala Sekretariat/Manajer Administrasi

1. Bagian Redaksi (Editor Department)

Bidang Redaksi dipimpin oleh Kepala Bagian, yakni Pemimpin Redaksi (Chief Editor, Editor in Chief). Ingat ya, Pemimpin Redaksi. Disingkat jadi Pemred, bukan Pimred. Kalo Pimred = Pimpinan Redaksi = Tim = Pemred s.d. Editor/Koordinator Liputan.

Pemred adalah “panglima tertinggi” para wartawan. Ia membawahkan jajaran redaksi, mulai dari Redaktur Pelaksana (Managing Editor), Editor (Redaktur), Reporter dan Fotografer,  hingga Proof Reader (Korektor).

Pemimpin Redaksi bertanggung jawab atas kinerja redaksi dalam proses pemberitaan (news prosessing) yang terdiri dari:

  1. News Planning (perencanaan isi/desain isi/rancangan liputan)
  2. News Gathering/news hunting (peliputan/wawancara/pengumpulan bahan berita)
  3. News Writing (penulisan naskah berita)
  4. News Editing (penyuntingan naskah berita)
  5. News Publishing (penerbitan/penyebaran).

Posisi di bagian redaksi selengkapnya sebagai berikut:

  1. Pemimpin Redaksi
  2. Redaktur Pelaksana
  3. Editor (Redaktur), termasuk Editor Bahasa (jika diperlukan) dan Redaktur Pracetak (Desain/Layout)
  4. Koordinator Liputan (Korlip) –jika diperlukan.
  5. Reporter/Fotografer
  6. Proof Reader/Korektor Naskah (jika diperlukan)
  7. Layouter (Media Cetak); Webmaster/Webdesigner (Media Online).

Posisi 1 s.d. 5 disebut wartawan (jurnalis). Jadi, wartawan itu macam-macam, ada pemred, redpel, redaktur, reporter, dan fotografer.

Redaktur Pelaksana (Redpel) merupakan pelaksana teknis Pemred dan menjadi koordinator redaktur. Redaktur biasanya lebih dari satu, seperti Redaktur Opini, Redaktur Berita Kota, Redaktur Berita Olahraga, Redaktur Berita Ekonomi, dan seterusnya.

2. Bagian Pemasaran (Marketing Department/Business Department)

Ini bagian “nyari duit” (profit). Bagian Pemasaran dipimpin Kepala Bagian yaitu Manajer Pemasaran (Marketing Manager).

Ia membawahkan sub-bagian sirkulasi/distribusi/penjualan (media cetak), sub-bagian promisi, dan sub-bagian iklan.

Bagian promosi bisa juga dikelola khusus oleh Bagian Humas (Public Relations) atau Marketing Communications (Marcom).

3. Bagian Administrasi (Office)

Ini bagian urusan kantor atau sekretariat. Bisa dikepalai oleh Manager Personalia dan Umum, bisa juga oleh seorang Kepala Sekretariat yang membawahkan para staf kantor, termasuk Front Office, Satpam, dan Office Boy (OB).

Untuk urusan administrasi redaksi, bisa juga ditangani khusus oleh Sekretaris Redaksi (Sekred).

4. Teknologi (Peralatan)

Ini bagian alat produksi, seperti komputer. Media elektronik (radio dan televisi) dipimpin oleh Manajer Teknik yang menangani alat-alat siaran, mulai pemancar, antena, hingga mikrofon.

Untuk media online ditangani bagian IT –Webmaster, Web Developer, Web Designer.

Struktur organisasi media di atas sekadar gambaran umum manajemen organisasi sebuah media massa.

Pada pelaksanaanya sangat fleksibel, tergabung pada besar-kecilnya media dan jenis medianya. Manajemen media sebuah media online bahkan bisa dilakukan oleh satu orang saja –ia merangkap jabatan sebagai pemred, editor, reporter, webmaster, dan marketer sekaligus.

Contoh Struktur Organisasi Media

Berikut ini contoh struktur organisasi media dari laman nzdl.org





Demikian ulasan ringkas tentang manajemen media — struktur organisasi media cetak, radio, dan televisi.

Referensi: Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Terapan, Batic Press, Bandung, 2001; Totok Juroto, Manajemen Penerbitan Pers, Rosda, Bandung, 2004.

×
Berita Terbaru Update