-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Selidiki Isi Laptop Keyko, Daftar Gadis Panggilan Bertambah

Minggu, 16 September 2012 | September 16, 2012 WIB Last Updated 2012-09-15T20:07:10Z



Surabaya - Polisi terus menyelidiki kasus penangkapan mucikari Yunita alias Keyko. Setelah membongkar barang bukti laptop milik Keyko, muncul modus menyamarkan anak buahnya. Penemuan jumlah anak buah Keyko juga bertambah.

Usai penyelidikan terhadap germo dan anak buahnya, polisi juga berencana akan mengarah ke para 'pejabat' pelanggan Keyko.

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Hilman Thayib. Melalui Kasi Penmas AKBP Suhartoyo yang menyebutkan saat ini pihak Polrestabes Surabaya, terus melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus ini.

"Pengembangan terhadap kasus ini masih terus kami upayakan. Jumlah anak buah Keyko yang awalnya hanya 1.600 pelacur, kini terdeteksi menjadi 2.060 Pekerja Seks Komersial," kata AKBP Suhartoyo, Jumat (14/9/2012).

"Di dalam laptop milik Keyko yang disita petugas, nama anak buahnya hanya diberi nomor urut berupa angka saja. Nomor-nomor ini, juga dikategorikan berdasarkan nama kota," lanjutnya.

Temuan inilah yang membuat pihak kepolisian kembali melakukan pendalaman penyelidikan. Diduga kuat, ada penambahan jumlah germo dan anak buah Keyko seiring dengan banyaknya temuan daftar PSK di dalam laptop.

Saat ditanya soal data pelanggan yang terdaftar di dalam Laptop Keyko, Suhartoyo mengaku belum bisa mengungkapkannya. Namun, pihaknya berjanji, jika saat ini pihaknya juga mengarahkan penyelidikan kepada para pengguna jasa bisnis milik Keyko ini.

"Penyelidikan bisa diarahkan ke sana. Hal ini untuk mengetahui sampai sejauh mana bisnis prostitusi ini dapat diungkap dan diberantas," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, Keyko merupakan mucikari pelacuran kelas atas. Ia menyasar para pejabat dan kalangan papan atas lainnya sebagai pelanggan. Dalam menjual anak buahnya yang berasal dari kalangan model, karyawan bank hingga mahasiswi, Keyko mematok tarif antara Rp 1,5 juta hingga Rp 4 juta.
×
Berita Terbaru Update