-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iran Buka Blokir Gmail

Senin, 01 Oktober 2012 | Oktober 01, 2012 WIB Last Updated 2012-10-01T11:49:02Z
TEMPO.CO, Teheran - Iran telah membuka pemblokiran terhadap Gmail, tetapi sensor tambahan sedang dipersiapkan terhadap YouTube. Negara itu menyatakan segera memperkenalkan versi domestik dari mesin pencari dan layanan surat elektornik Google.
Pengguna Internet di Iran dapat bebas mengakses akun Gmail mereka untuk pertama kalinya sejak diblokir pada 24 September. Versi HTTPS dari pencarian Google juga dapat diakses setelah diblokir pada saat yang sama, sedangkan versi HTTP-nya tidak diblokir.
Pekan lalu, Iran memblokir Gmail, tetapi tidak memblokir mesin pencari Google, sebagai respons atas perintah pengadilan berkaitan dengan penyebaran film anti-Islam, Innocence of Muslims, di YouTube, yang juga dimiliki oleh Google.
"Karena tuntutan berulang dari rakyat, Google dan Gmail akan disaring secara nasional. Mereka akan tetap disaring sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata seorang pejabat Iran.
Namun pada hari Senin, 1 Oktober 2012, kantor berita Mehr mengutip Mohammad Reza Miri, anggota Komite Kementerian Telekomunikasi Iran, yang bertugas melakukan penyaringan Internet di Iran, melaporkan pemblokiran Gmail merupakan konsekuensi memperkuat sensor terhadap YouTube.
"Kami benar-benar tidak ingin YouTube dapat diakses. Itulah mengapa Kementerian Telekomunikasi mencari solusi untuk mengatasi masalah dengan memblokir YouTube di bawah protokol HTTPS, sementara membiarkan Gmail dapat diakses. Itu akan segera terjadi."
Menurut data Google, YouTube telah disensor secara efektif di Iran sejak pertengahan 2009. Pemerintah Iran pekan lalu juga mengumumkan rencana untuk memindahkan warganya ke sistem Internet lokal, yang akan sepenuhnya berjalan pada bulan Maret 2013.
Iran juga disebut-sebut, pada hari Minggu itu, akan segera memperkenalkan alternatif lokal - mesin pencarian Fakhr dan layanan surat elektronik Fajr.
×
Berita Terbaru Update