-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dukung Palestina, Mahasiswa bakar bendera Israel & Amerika

Kamis, 22 November 2012 | November 22, 2012 WIB Last Updated 2012-11-22T09:24:21Z
Aksi mengutuk serangan Israel ke Jalur Gaza, Tepi Barat, Palestina terus mengalir. Kali ini, gelombang protes datang dari elemen mahasiswa di Surabaya, Jawa Timur.

Puluhan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, melakukan aksi pembakaran bendera Israel dan Amerika di depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.

Sebelum membakar bendera kedua negara itu, aksi bertajuk, 'Save Palestina' yang digelar puluhan mahasiswa ini, menyuguhkan aksi teaterikal. Para demonstran ingin menggambarkan kekejaman Israel ketika membombardir warga Palestina. Mereka juga menunjukkan sikap Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sebagai organisasi internasional yang tidak mampu bertindak tegas, karena berada di bawah ketiak Amerika.

"Selamatkan warga Palestina. Presiden SBY harus mengirimkan TNI demi kedamaian di sana," teriak salah satu orator aksi, Dodik.

Selain itu, para demonstran juga membentangkan sejumlah poster berisi kecaman terhadap serangan Israel ke Palestina. Para mahasiswa ini juga menyebar sejumlah selebaran ke beberapa pengguna jalan.

Dalam aksinya itu, para pengunjuk rasa juga meminta kepada negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI), untuk mengambil sikap tegas terhadap Israel.

"Untuk menyikapi masalah ini, kita meminta OKI untuk mengembargo Israel. PBB juga harus tegas, mereka harus mengeluarkan Israel dari keanggotaan PBB," teriak dia lagi.

Menurut para demonstran, Israel telah melakukan pelanggaran HAM berat dengan melakukan penyerangan terhadap rakyat Palestina, yang mengakibatkan ribuan nyawa melayang.

"Israel telah melakukan pelanggaran HAM berat. Maka, kami meminta kepada pemerintah untuk memboikot semua produk Amerika. Kami juga meminta Pengadilan International untuk mengadili, Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel sebagai penjahat perang," teriak Dodik tegas.

Aksi mahasiswa ini ditutup dengan pembakaran bendera Zionis dan Amerika Serikat. Sementara itu, sejumlah personil kepolisian dari Polrestabes Surabaya dan Polsek Genteng, hanya berjaga-jaga dan mengatur arus lalu lintas yang makin padat.

Sebab, akibat aksi para pendemo ini, Jalan Gubernur Suryo sempat mengalami kemacetan. Karena beberapa pengguna jalan melambatkan laju kendaraannya untuk melihat aksi damai tersebut.

×
Berita Terbaru Update