Setiap orang tua pasti selalu
mendambakan anak- anak mereka tumbuh cerdas dan pintar. Maka, untuk
menunjang semua itu, orang tua harus memperhatikan dengan jeli kebutuhan
gizi dan nutrisi untuk tumbuh kembang otak buah hati mereka.
Di usia kehamilan enam bulan sampai anak menginjak usia tiga tahun, adalah masa paling penting bagi tumbuh kembang otak anak. Dalam masa itu, mereka membutuhkan berbagai macam nutrisi-nutrisi penting. Lantas, bagaimanakah cara orang tua memenuhi nutrisi yang diperlukan buah hati mereka?. Salah satunya adalah dengan memberikan ASI.
ASI merupakan makanan yang paling lengkap dan seimbang. ASI mengandung semua kebutuhan gizi yang diperlukan anak, seperti Tyrosine dan Tryptophane, AA, DHA, ALA, IA dan KOLIN, Vitamin A,C dan E, dan Sialic Acid.
Di usia kehamilan enam bulan sampai anak menginjak usia tiga tahun, adalah masa paling penting bagi tumbuh kembang otak anak. Dalam masa itu, mereka membutuhkan berbagai macam nutrisi-nutrisi penting. Lantas, bagaimanakah cara orang tua memenuhi nutrisi yang diperlukan buah hati mereka?. Salah satunya adalah dengan memberikan ASI.
ASI merupakan makanan yang paling lengkap dan seimbang. ASI mengandung semua kebutuhan gizi yang diperlukan anak, seperti Tyrosine dan Tryptophane, AA, DHA, ALA, IA dan KOLIN, Vitamin A,C dan E, dan Sialic Acid.
Selain itu, ASI juga mengandung protein
yang tinggi, dan perbandingan antara Whei dan Casein yang ada, sangat
sesuai untuk bayi. Rasio Whei dengan Casein merupakan salah satu
keunggulan ASI dibandingkan dengan susu sapi. ASI mengandung whey lebih
banyak yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih mudah
diserap. Sedangkan pada susu sapi mempunyai perbandingan Whey :Casein
adalah 20 : 80, sehingga tidak mudah diserap.
Baru- baru ini, para peneliti dari
Institute for Social and Economic Research (ISER) di University of
Essex and Oxford telah menemukan bahwa pada saat berusia 8 tahun,
anak-anak yang mendapatkan meminum ASI sejak dini, ternyata memiliki
nilai IQ lima kali lebih tinggi.
Dan bagi para ibu yang memberikan ASI
kepada anak- anaknya, akan membuat ikatan kasih sayang ibu dan bayi
terjadi karena berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit. Bayi akan
merasa aman dan puas karena bayi merasakan kehangatan tubuh ibu dan
mendengar denyut jantung ibu yang sudah dikenal sejak bayi masih dalam
rahim.