Raa Pramuja - CHAPARHAR - Seorang bayi lahir di Afghanistan dengan
memiliki dua kepala. Kondisinya saat ini membaik setelah menjalani
operasi pemisahan kepalanya.
Seperti diberitakan Huffington Post, Jumat (27/9/2013), Asree Gul, keluar dari sebuah rumah sakit di Afghanistan timur setelah dokter berhasil mengangkat kepala lain yang tumbuh dari atas kulit kepalanya.
Bayi malang ini lahir di Chaparhar, Afghanistan. Asree juga memiliki saudara kembar yang fisiknya normal. Kondisi unik yang dialami Asree, membuatnya sulit untuk tidur.
Kepala ahli bedah rumah sakit, Ahmad Obaid Mojadidi, mengatakan bahwa operasi yang rumit ini adalah yang pertama dilakukan di Chaparhar. Asree, yang namanya berarti "bunga baru" ini dalam kondisi baik setelah operasi pengangkatan.
"Para dokter menyelamatkan hidupnya. Saya berterima kasih kepada mereka, "kata sang ayah, Nematullah.
Dokter mengklaim cacat lahir Asree ini disebabkan ketika bayi janinya tidak berkembang dengan benar dalam rahim. Hal ini tampak serupa dengan kondisi langka yang disebut Craniopagus Parasiticus. Di mana tubuh kembarannya melekat pada tubuh kembarannya yang lain.
Salah satu contoh yang paling terkenal yang pernah mengalami Craniopagus Parasiticus adalah bayi asal Mesir, Manar Maged, yang memiliki kepala kembarnya, tapi telah dihapus pada 2005 silam ketika dia berusia 10 bulan.
Seperti diberitakan Huffington Post, Jumat (27/9/2013), Asree Gul, keluar dari sebuah rumah sakit di Afghanistan timur setelah dokter berhasil mengangkat kepala lain yang tumbuh dari atas kulit kepalanya.
Bayi malang ini lahir di Chaparhar, Afghanistan. Asree juga memiliki saudara kembar yang fisiknya normal. Kondisi unik yang dialami Asree, membuatnya sulit untuk tidur.
Kepala ahli bedah rumah sakit, Ahmad Obaid Mojadidi, mengatakan bahwa operasi yang rumit ini adalah yang pertama dilakukan di Chaparhar. Asree, yang namanya berarti "bunga baru" ini dalam kondisi baik setelah operasi pengangkatan.
"Para dokter menyelamatkan hidupnya. Saya berterima kasih kepada mereka, "kata sang ayah, Nematullah.
Dokter mengklaim cacat lahir Asree ini disebabkan ketika bayi janinya tidak berkembang dengan benar dalam rahim. Hal ini tampak serupa dengan kondisi langka yang disebut Craniopagus Parasiticus. Di mana tubuh kembarannya melekat pada tubuh kembarannya yang lain.
Salah satu contoh yang paling terkenal yang pernah mengalami Craniopagus Parasiticus adalah bayi asal Mesir, Manar Maged, yang memiliki kepala kembarnya, tapi telah dihapus pada 2005 silam ketika dia berusia 10 bulan.