Raa Pramuja - SERANG BANTEN 27 DESEMBER 2011 MENGENANG SAHABATKU YANG SAMPAI SEKARANG BELUM ADA KABAR BERITA NYA.
Seorang nelayan hilang dan dua lainnya selamat setelah perahu yang mereka tumpangiterbalik di perairan Tanjung Pontang,Serang, Banten. Hal itu terjadisetelah cuaca buruk dan gelombang tinggi melanda perairan Banten ketika mereka sedang mencari ikan.Adapun nelayan yang hilang itu bernama Sudarno (30 tahun), warga Jalan Mayor Dasuki, RT 05 RW 02 Blok karang sawah, Desa Penganjang,Kecamatan Sindang.
Sedangkan dua nelayan yang selamat, masing-masing bernama Suheri (20 tahun) dan Sadi (22 tahun), yang juga warga Desa Penganjang.
Peristiwa itu bermula ketika ketiga nelayan tersebut berlayar dari Muara angke Jakarta menuju perairan Banten untuk mencari ikan,Namun saat sudah sampai di perairan tersebut, gelombang setinggi kurang lebih dua meter dan cuaca buruk menyergap kapal mereka.
Akibatnya, kapal yang mereka tumpangi langsung terbalik.Kaherh dan CarSadi berhasil menyelamatkan diri setelah berpegangan pada bambu.
Sedangkan Sudarno, yang juga berperan sebagai nahkoda dan pemilik kapal, justru
hilang di laut.
Saat ini, upaya pencarian terus dilakukan oleh Emergency Respond Unit Merah Putih (ERUMP) Wilayah Indramayu dan pecinta alam Anjangpala Indramayu. Selain itu, upaya pencarian pun dibantu oleh anggota Polsek Tirtayasa,dan Mahasiswa pecinta alam Tirtayasa yg di komandani oleh bang Faiki
‘’Kami berharap bisa segera menemukan korban,’’ ujar Korlap ERUMP Indramayu,Junanto, Ahad (1/1). Junanto menambahkan, kedua nelayan yang selamat saat ini telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Mereka mengalami syok akibat peristiwa tersebut.
Seorang nelayan hilang dan dua lainnya selamat setelah perahu yang mereka tumpangiterbalik di perairan Tanjung Pontang,Serang, Banten. Hal itu terjadisetelah cuaca buruk dan gelombang tinggi melanda perairan Banten ketika mereka sedang mencari ikan.Adapun nelayan yang hilang itu bernama Sudarno (30 tahun), warga Jalan Mayor Dasuki, RT 05 RW 02 Blok karang sawah, Desa Penganjang,Kecamatan Sindang.
Sedangkan dua nelayan yang selamat, masing-masing bernama Suheri (20 tahun) dan Sadi (22 tahun), yang juga warga Desa Penganjang.
Peristiwa itu bermula ketika ketiga nelayan tersebut berlayar dari Muara angke Jakarta menuju perairan Banten untuk mencari ikan,Namun saat sudah sampai di perairan tersebut, gelombang setinggi kurang lebih dua meter dan cuaca buruk menyergap kapal mereka.
Akibatnya, kapal yang mereka tumpangi langsung terbalik.Kaherh dan CarSadi berhasil menyelamatkan diri setelah berpegangan pada bambu.
Sedangkan Sudarno, yang juga berperan sebagai nahkoda dan pemilik kapal, justru
hilang di laut.
 |
| BS,Opay,Memer,Sudarno (Almarhum) |
Saat ini, upaya pencarian terus dilakukan oleh Emergency Respond Unit Merah Putih (ERUMP) Wilayah Indramayu dan pecinta alam Anjangpala Indramayu. Selain itu, upaya pencarian pun dibantu oleh anggota Polsek Tirtayasa,dan Mahasiswa pecinta alam Tirtayasa yg di komandani oleh bang Faiki
‘’Kami berharap bisa segera menemukan korban,’’ ujar Korlap ERUMP Indramayu,Junanto, Ahad (1/1). Junanto menambahkan, kedua nelayan yang selamat saat ini telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Mereka mengalami syok akibat peristiwa tersebut.
