Ahmad al-Jaabary hanya salah satu nama dalam daftar panjang pemimpin
Palestina yang dilikuidasi oleh Israel dalam beberapa dekade terakhir
sejak zionis memproklamirkan negara Israel pada tahun 1948, berikut ada
5 profi pemimpin kunci Palestina lainnya yang dibunuh oleh Tel Aviv
menurut versi Al-Ahram.
Daftar pemimpin Palestina yang dibunuh oleh Israel selama
bertahun-tahun meliputi puluhan pemimpin dan aktivis Palestina dari
semua latar belakang politik dan di benua yang berbeda.
Ghassan Kanafani (9 April 1936 – 8 Juli 1972)
Kanafani adalah seorang penulis Palestina terkemuka dan anggota
terkemuka dari Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina. Dia tewas dalam
bom mobil di Beirut pada tanggal 8 Juli 1972 di usia 36 tahun. Badan
intelijen Israel Mossad secara luas diyakini telah melakukan pembunuhan
itu.
Abu Jihad (10 Oktober 1935 – 16 April 1988)
Khalil Ibrahim al-Wazir, yang dikenal sebagai Abu Jihad, adalah
seorang pemimpin senior Palestina dan seorang pembantu dekat dengan
mendiang presiden Yasser Arafat. Ia tewas pada 16 April 1988 di usia 52
setelah dibunuh oleh tim komando Israel di Tunis Tunisia.
Abu Ali Mustafa (1938 – 27 Agustus 2001)
Dia adalah Sekretaris Jenderal Front Rakyat untuk Pembebasan
Palestina (PFLP) dari Juli 2000. Ia tewas oleh serangan rudal di
kantornya di kota Tepi Barat Ramallah pada bulan Agustus 2001.
Syaikh Ahmad Yassin (1 Januari 1937 – 22 Maret 2004)
Syaikh Yassin adalah pendiri organisasi Islam Hamas dan pemimpin
spiritual Hamas. Dia selamat dari upaya Israel untuk membunuhnya pada
September 2003, tapi ia berhasil dibunuh Israel pada 22 Maret 2004
setelah dihantam dengan serangan rudal ketika sedang didorong keluar
dari masjid setelah shalat subuh di Gaza.
Abdul Aziz Ali Abdulmajid al-Rantissi (23 Oktober 1947 – 17 April 2004)
Rantissi adalah wakil pendiri organisasi Islam Palestina Hamas dengan
Syaikh Ahmad Yassin. Dia menjadi pemimpin Hamas yang menyusul dibunuh
setelah pembunuhan Syaikh Yassin pada bulan Maret 2004 satu bulan
kemudian pada usia 57 tahun setelah mobilnya menjadi sasaran rudal yang
ditembakkan dari sebuah helikopter Apache.(fq/alahram)