Tujuh lukisan yang dijarah dari para pemilik Yahudi
pada tahun 1930-an akan dikembalikan ke keluarga mereka oleh pihak
berwenang Prancis.
Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah
Prancis untuk mengembalikan benda-benda seni hasil penjarahan, pencurian
atau didapat dengan cara-cara yang tidak benar.Pemerintah Prancis melakukan validasi klaim keturunan pemilik pada 2012 setelah bertahun-tahun menyelidiki asal-usul karya seni tersebut.
Empat di antara lukisan yang akan dikembalikan kepada keluarga pemilik selama ini dipajang di Museum Louvre, Paris.
Lukisan-lukisan itu adalah potret Bartolomeo Ferracina karya Pietro Longhi, The Temptation of St Anthony karya Sebastiano Ricci,The Miracle of Saint Eloi karya Gaetano Gandolfi dan Saint Francis of Paola karya Francesco Fontebasso.
The Miracle of Saint Eloi by Gaetano Gandolfi dan Saint Francis akan dikembalikan ke keluarga pemilik. |
Galeri Hitler
Enam dari tujuh lukisan yang akan dikembalikan itu milik Richard Neumann, warga Austria berdarah Yahudi. Neumann terpaksa menjual koleksinya dengan harga sangat murah karena dia harus segera meninggalkan Prancis.Lukisan-lukisan milik Neumann akan diserahkan kepada cucunya, Tom Selldorff, yang kini berusia 82 tahun dan menetap di Amerika Serikat.
Lukisan ketujuh dicuri di Praha dari seorang bankir Yahudi, Josef Wiener.
Ketujuh lukisan itu semula akan mengisi galeri seni yang direncanakan dibangun oleh Adolf Hitler di Linz, kota di Austria tempat ia dibesarkan.
Galeri seni impian Hitler direncanakan akan diisi dengan berbagai karya seni yang dijarah oleh Nazi dari berbagai museum dan koleksi pribadi.