Gaza – PIP: Jurubicara
Brigade Izzuddin al Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam
Hamas, Abu Ubaidah menegaskan bahwa gempuran al Qassam ke kota Tel
Aviv, yang berjarak 75 kilometer dari Jalur Gaza, di antaranya dengan
roket “Fajar 5” hanya pesan untuk penjajah Zionis Israel. Brigade al
Qassam belum mengeluarkan semua kekuatan yang dimilikinya.
Dalam pernyataan yang dia
sampaikan kepada televisi al Aqsha hari ini, Kamis (15/11), Abu Ubaidah
mengatakan, “Brigade al Qassam belum mengeluarkan semua kekuatan yang
dimilikinya. Brigade al Qassam menyampaikan pesannya melalui tindakan
dan bukan hanya kata-kata. Pesan gempuran ke Tel Aviv harus dibaca
dengan baik oleh penjajah Zionis Israel.”
Abu Ubaidah menambahkan,
tindakan penjajah Zionis Israel membunuh komandan al Qassam Ahmad
Ja’bari memberikan ancaman lenyapnya penjajah Israel dan membuka
(senjata) api atas jutaan Zionis dan serdadu Israel. Dia menegaskan
bahwa perlawanan mampu untuk memiliki pilihan-pilihannya dan juga
inisiatif.
Dia melanjutkan, “Sama sekali
tidak bisa diterima, rakyat Palestina digempur dan tokoh nya dibunuh
sementara perlawanan tidak melakukan serangan balasan. Perlawanan
membalas dan mengirim pesan ke jantung entitas Zionis. Hari ini, jika
Israel berusaha masuk beberapa meter di Jalur Gaza, maka perlawanan
mengatakan kepadanya bahwa perlawanan mampu tiba lebih dulu sebelum
penjajah Zionis Israel yang menyerukan agresi ke Jalur Gaza.”